BUMDes Makarti Desa Air Lengit Kecamatan Bunguran Tengah Gelar Panen Raya Jagung, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makarti Desa Air Lengit menggelar panen raya jagung sebagai hasil dari program pertanian yang dijalankan sejak awal tahun. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen desa dalam mendukung ketahanan pangan lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Panen jagung dilakukan di lahan milik desa yang telah dikelola secara kolektif oleh BUMDes bersama kelompok tani setempat. Dalam musim tanam ini, BUMDes berhasil menghasilkan jagung dengan kualitas baik yang sebagian besar akan didistribusikan untuk kebutuhan pangan lokal, sementara sisanya dijual ke pasar regional sebagai sumber pendapatan desa.

Kepala Desa Air Lengit, Bapak Kuswanto, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh tim dan masyarakat yang terlibat. “Panen ini bukan hanya soal hasil tani, tetapi juga tentang kemandirian desa dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Kami ingin menjadikan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi dan ketahanan pangan di tingkat desa,” ujarnya.

Direktur BUMDes Makarti, bapak soleh, menambahkan bahwa hasil panen ini akan digunakan tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga sebagai bahan baku program pengolahan jagung menjadi produk turunan seperti tepung jagung dan pakan ternak.

“Ke depan, kami ingin membangun unit usaha pengolahan hasil pertanian agar nilai tambahnya bisa dinikmati langsung oleh warga desa,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan panen raya tersebut, Camat Kecamatan Bunguran Tengah , Bapak Suhandrik,S.STP.,M.AP, memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian BUMDes Makarti.
“Saya sangat bangga dengan Desa Air Lengit yang telah menunjukkan bahwa desa bisa menjadi pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Semoga keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah kecamatan kita,” ungkap Camat

Program pertanian jagung ini juga melibatkan pemuda dan ibu-ibu desa dalam proses penanaman hingga pasca-panen, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh. Selain itu, praktik pertanian yang diterapkan juga ramah lingkungan dengan penggunaan pupuk organik dan pola tanam berkelanjutan.

Melalui keberhasilan panen jagung ini, Desa Air Lengit berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung program nasional ketahanan pangan sekaligus membangun kemandirian desa.