
Suasana penuh semangat dan kegembiraan menyelimuti Desa Harapan Jaya pada Sabtu (07/09/2025) saat digelar pelepasan pawai budaya sekaligus pembukaan pagelaran seni budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Harapan Jaya ke-28.
Ratusan peserta pawai dari berbagai dusun dan elemen masyarakat turut ambil bagian dengan menampilkan ragam busana tradisional, atraksi kesenian, hingga pertunjukan kreatif yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Jalan utama desa dipadati warga yang antusias menyaksikan jalannya pawai budaya yang berlangsung meriah dan penuh warna.
Kepala Desa Harapan Jaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan HUT desa bukan hanya sekadar pesta rakyat, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat persatuan, melestarikan budaya, serta mengenang perjalanan panjang pembangunan desa selama 28 tahun.
“Melalui pawai budaya dan pagelaran seni ini, kita ingin meneguhkan jati diri Desa Harapan Jaya sebagai desa yang maju, rukun, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa,” ujarnya saat melepas peserta pawai.
Camat Bunguran Tengah yang turut hadir dalam acara tersebut juga memberikan sambutan. Ia mengapresiasi semangat masyarakat Desa Harapan Jaya yang terus menjaga kekompakan dan melestarikan budaya di tengah arus modernisasi.
“Perayaan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bentuk nyata kekuatan gotong royong dan semangat kebersamaan masyarakat. Saya berharap Desa Harapan Jaya semakin maju, sejahtera, dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Bunguran Tengah,” ungkap Camat dalam pidatonya.
Selain itu, Camat Bunguran Tengah juga menyampaikan evaluasi terhadap pelayanan desa. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata.
“Kami melihat pelayanan desa sudah berjalan baik, namun tetap ada ruang untuk perbaikan. Administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat harus terus ditingkatkan. Pemerintah kecamatan siap mendukung langkah-langkah Desa Harapan Jaya untuk semakin maju,” tegasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi pagelaran seni budaya yang menampilkan beragam pertunjukan, mulai dari tarian tradisional, musik daerah, hingga pentas kreasi generasi muda desa. Pagelaran ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan menghadirkan seniman lokal maupun kelompok masyarakat setempat.
Warga yang hadir tampak antusias dan memberikan apresiasi tinggi. Selain menjadi hiburan, acara ini juga diharapkan menjadi sarana memperkuat kebersamaan, memperkenalkan potensi desa, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya leluhur.